MAAF, BLOG INI MASIH DALAM PENGEMBANGAN ,,, FORUM SILATURAHMI LASKAR NUSAKAMBANGAN BATAVIA,, SILAHKAN KIRIMKAN KOLEKSI FOTO , ARTIKEL, SARAN KALIAN MELALUI EMAIL (lanusbatavia@yahoo.com).. kiriman yang layak akan kami muat dalam blog ini -------------------------->>>> kunjungi juga FORUMLANUSBATAVIA.BLOGSPOT.COM

PSCS CILACAP TAKLUKAN PPSM 1-0 DI LAGA PERDANA ICD


PSCS Cilacap mengawali kiprahnya di Divisi Utama di bawah PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), dengan mengalahkan tamunya PPSM Kartika Nusantara Magelang, 1-0, di Stadion Wijayakusuma, kemarin. Gol tunggal di laga itu dicetak legiun asing Mahop Guy menit 76 lewat penalti.

Partai perdana bagi kedua tim itu berlangsung dalam tempo sedang. Tuan rumah mendominasi permainan dan banyak menekan. Di luar gol itu, serangan-serangan tim besutan Jessie Mustamu itu juga menghasilkan sedikitnya enam peluang emas, yang didapat Indra Gunawan, Tar1yono dan Roger Batoum masing-masing dua kali, namun gagal.

PSCS akhirnya mengubah skor setelah wasit Heru Santoso menunjuk titik putih. Keputusan itu dibuat setelah Roger Batoum, yang membawa bola dijatuhkan pemain PPSM di kotak penalti. Bek PSCS asal Kamerun, Mahop Guy, sukses menjadi algojo penalti itu.

PPSM juga melakukan serangan, mengandalkan Kurniawan dan J Siton. Di babak II, Siton mendapat peluang saat berhasil membawa bola memasuki kotak penalti. Dengan kaki kanan dia melepaskan tembakan keras mendatar mengarah ke tiang dekat, tetapi si kulit bundar bisa diblok kiper Handoyo, hanya melahirkan sepak pojok.

Terkesan Cilacap

Laga itu disaksikan CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjayanto. Ditanya komentarnya tentang sepak bola Cilacap, dia mengaku terkesan. Saat akan memasuki kota itu, perjalanan tersendat karena ada konvoi suporter PSCS. Dia memperkirakan stadion akan penuh dan ternyata benar.

Dia juga senang dengan slogan-slogan yang dibawa para suporter itu, yang mendukung sportivitas. ”Apa yang dilakukan pendukung di sini perlu diberitahukan ke tempat lain.”

Dalam jumpa pers, juru taktik PSCS, Jessie Mustamu mengatakan, banyak peluang gagal menjadi gol juga karena kiper PPSM bermain cemerlang. Berkali-kali penjaga gawang itu melakukan penyelamatan gemilang.

Pelatih PPSM Danurwindo menuturkan, 80 % pemainnya masih baru. Di timnya, hanya tiga pemain yang pernah tampil di level atas, yaitu Kurniawan, J Siton dan Rene Martinez, yang lain jam terbangnya masih kurang

Launching Tim PSCS Musim Kompetisi 2011/2012 15 Desember 2011.












Urbain Roger Batoum
lahir ; 19 December , 1978
negara; Cameroon ,
dia ada pesepakbola asal cameroon.
tinggi :1.81 m (5 ft 11 1⁄2 in)
posisi :Striker

1995–1997= Prévoyance Yaoundé
1997–1998= Unisport de Bafang
1998–1999 =US Bitam
2001= Tonnerre Yaoundé
2002–2003= Villa Española
2003=Unirea Urziceni
2004=Happy valley
2004=New Fair Kui Tan
2004–2005=Buler Rangers
2005–2007=Persija Jakarta
2008–2009=Convoy Sun Hei
2009- =Persebaya
2010 - =semarang united
September 2011- sekarang = Pscs cilacap








Nama : Yoshepus Anugrah
TTL : Cilacap, 23 Juni 1992
Alamat : Jl Karangsuci Kel Donan Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap
No Punggung: 4
Posisi : Gelandang Bertahan (tapi juga bisa dimainkan berbagai posisi)

Karier Sepakbola:
- SSB Dewa Ruci Donan Cilacap
- PPLP Salatiga
- PSISa Salatiga Jr
- Persijap Jepara Jr
- PSCS Cilacap Jr
- PS Bapor Pertamina Cilacap
- PSCS Cilacap
- Seleksi TIMNAS U-21 PSSI (AFF CUP U-21 2012)








* Launching Tim PSCS Musim Kompetisi 2011/2012 15 Desember 2011.

* Lanus Mania

* dukungan lanus di gbk

* lanus ng gbk

* galeri pertandingan

* galeri forum silaturami lanus batavia

* Forum Silaturahmi Lanus Batavia

PSCS Cilacap Jadi Juara Turnamen Sepakbola Persibangga Cup 2011


Tuan rumah Persibangga Purbalingga gagal merealisasilkan target mereka untuk menjai juara dalam Open Turnamen Sepak Bola Nasional, Persibangga Cup 2011, yang digelar di Stadion Goentoer Darjono. Persibangga gagal menjadi juara, setelah kalah atas PSCS Cilacap dengan skor tipis 1-0 (0-0). dalam partai terakhir, Rabu (7/12).
Satu-satu gol kemenangan PSCS, yang membuat Persibangga gagal menjadi juara itu dicetak oleh kapten PSCS, Taryono pada menit ke 67. Bola sepakan Taryono masuk ke gawang Persibangga, yang dikawal oleh Endi, setelah mengenai kaki pemain belakang Persibangga.
Kekalahan atas PSCS tak hanya membuat Persibangga gagal menjadi juara, Inggit dkk juga harus merelakan posisi runner up kepada PSIM Yogyakarta. Skuad berjuluk Laskar Soedirman tersebut harus tergusur ke peringkat tiga, karena kalah selisih gol dengan PSIM.
Dalam klasemen akhir sebenarnya, kedua tim mengumpulkan nilai sama empat. Akan tetapi, PSIM unggul selisih gol dibandingkan Persibangga. PSIM memiliki surplus gol satu (3-2), sedangkan Persibangga tidak memiliki surplus gol (2-2). Sementara itu, peringkat keempat diduduki oleh PSS Sleman, yang dalam tiga laga yang dilakoni dalam Persibangga Cup 2011, gagal memetik satu poin pun.

Sumber: http://kotaperwira.com

"Persibangga Cup 2011" PSCS Tempel Ketat Persibangga


PSCS Cilacap mampu memuaskan ratusan pendukung setianya, Laskar Nusakambangan, yang datang langsung ke Stadion Goentoer Darjono Purbalingga, kemarin (1/12). PSCS  mengalahkan PSIM Jogjakarta dengan skor tipis 1-0 (1-0), dalam matchday kedua Open Turnamen Sepak Bola Nasional Persibangga Cup 2011.


Gol tunggal kemenangan skuad kebanggaan Warga Cilacap tersebut, dicetak sang kapten Taryono pada menit ke 29. Tendangan keras pemain yang memperkuat PSCS sejak Divisi I ini, dilakukan dari luar kotak penalti. Sepakan menggeledek itu tak mampu dibendung penjaga gawang PSIM Ony Kurniawan.

Namun, kemenangan yang diraih oleh PSCS tersebut tidak diraih dengan mudah. Sebab, selama 2 x 40 menit waktu pertandingan normal, PSCS kedodoran melawan permainan cepat yang diperagakan  PSIM. Hampir sepanjang laga, lini tengah PSCS  kalah penguasaan bola dibandingkan PSIM.

Begitu juga dari serangan, PSIM jauh lebih unggul dibandingkan PSCS. Akan tetapi, dari sederet peluang emas yang diraih PSIM tak satu pun yang mampu dikonversi menjadi gol. Lini belakang PSCS yang digalang Mahop Guy, Julia Mardianus dan Dedean Surdani, serta penjaga gawang Handoyo, selalu berhasil mematahkan serangan PSIM.

Sebenarnya PSCS sempat diatas angin, ketika di awal babak kedua, salah satu pemain PSIM, yakni Adri dikartu merah wasit Jatmiko, setelah mengoleksi dua kartu kuning. Namun, keunggulan jumlah pemain tak mampu dimaksimalkan pemain PSCS, sehingga skor tetap 1-0 untuk PSCS hingga akhir laga.

Pelatih PSCS, Jesie Mustamu mengaku puas dengan permainan anak asuhannya. “Namanya menang, saya tentu senang. Anak-anak bermain cukup bagus hingga 10 menit  terakhir babak kedua. 10 menit terakhir babak kedua sudah tidak masuk hitungan saya,”  jelasnya.

Sumber: radarbanyumas.co.id

jadwal Divisi utama PT LPIS

Manajemen PSCS Cilacap, Jawa Tangah, masih menunggu jadwal tanding dari PSSI meskipun induk organisasi sepak bola nasional ini telah menjadwalkan "kick off" Kompetisi Divisi Utama 2011-2012 dilaksanakan pada 10 Desember 2011.

"Kami masih menunggu jadwal yang hingga sekarang belum turun juga. Padahal, 'kick off' untuk Divisi Utama akan dilaksanakan pada 10 Desember 2011," kata Sekretaris PSCS Cilacap, Basuki Priyo Nugroho, di Cilacap, Sabtu.

Dia mengatakan, PSCS Cilacap pada musim kompetisi 2011-2012 masuk dalam grup II bersama PPSM Sakti Magelang, Persikabo Bogor, Persip Pekalongan, Persikota Tangerang, PSIR Rembang, PSIS Semarang, Persitema Temanggung, Persiku Kudus, Persikab Kabupaten Bandung, PSS Sleman, dan Persis Solo.

Namun di grup lain, kata dia, masih terdapat kekisruhan penempatan klub yang tergabung di dalamnya.

"Dalam grup saja juga terjadi kekisruhan. Kemarin Persitara Jakarta Utara menyampaikan protes kepada PSSI terkait masuknya salah satu klub Divisi I ke dalam grup II," katanya.

Terkait hal itu, dia mengatakan, pihaknya mengharapkan PSSI dapat segera menyelesaikan segala permasalahan yang ada termasuk mengeluarkan jadwal tanding.

Dengan demikian, kata dia, manajemen PSCS Cilacap maupun klub-klub lainnya akan lebih tenang dalam mempersiapkan klubnya untuk menghadapi kompetisi.

"Yang pasti, PSCS Cilacap bersama klub-klub lain di Divisi Utama masih menunggu perkembangan dari PSSI, sehingga 'kick off' dapat dilaksanakan sesuai rencana," kata dia.

Dia mengakui, molornya waktu pelaksanaan kompetisi berdampak pada anggaran yang dikeluarkan manajemen.

"Kendati demikian, kami tetap siap mengikuti kompetisi dan tetap menunggu jadwal tanding dari PSSI," katanya.
sumber; Antara

PSCS Desak PSSI Tetapkan Jadwal Kompetisi


Manajemen PSCS Cilacap, Jawa Tengah, mendesak PSSI segera menetapkan jadwal kompetisi sepak bola Divisi Utama (level dua) Liga Indonesia.

"PSSI diharapkan lebih bijak lagi, karena kami yang berada di Divisi Utama sudah merekrut pemain," kata Ketua Harian PSCS Cilacap, Farid Ma'ruf, di Cilacap, Jumat (04/11).

Bahkan, kata dia, para pemain yang direkrut tersebut telah menandatangani kontrak dengan manajemen PSCS.

Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya berharap putaran atau jadwal kompetisi untuk level satu maupun level dua Liga Indonesia dapat segera diprogram.

"Putaran untuk level satu akan dimulai kapan dan level dua itu kapan, harus jelas. Kami harapkan di tahun 2011 ini dapat segera dilaksanakan," kata dia menegaskan.

Menurut dia, ketidakjelasan jadwal kompetisi sangat memberatkan manajemen klub termasuk PSCS Cilacap.

"Kalau semakin molor, klub akan semakin menjerit karena biaya operasional yang dikeluarkan akan makin banyak," katanya.

Terkait hal itu, dia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan klub lainnya untuk mendesak PSSI agar kompetisi segera digulirkan.

"Untuk saat ini memang belum, kami masih menunggu. Mungkin nanti kami akan berkoordinasi dengan klub lain untuk mendesak PSSI," tegasnya.

Kendati jadwal kompetisi belum jelas, dia mengatakan, kegiatan latihan bagi tim PSCS Cilacap tetap dilakukan secara rutin. Dengan demikian, kata dia, PSCS dapat tampil maksimal saat kompetisi tersebut bergulir.

"Kami juga masih merencanakan untuk menggelar laga uji coba dengan mengundang klub lain datang ke Cilacap. Namun saat ini kami masih melakukan evaluasi setelah melakukan uji coba dengan bertandang di Rembang melawan PSIR," katanya.

Jika masih memungkinkan, kata dia, PSCS akan kembali melakukan uji coba di luar kandang.

PSCS & PERSIJAP sama sama belajar


Pelatih
Persijap Jepara Agus Yuwono merasa mendapatkan pelajaran berharga ketika timnya berlaga uji coba dengan PSCS Cilacap di Stadion Gelora Bumi Kartini, sore kemarin. Agus yang menguji pertahanan timnya, banyak mendapatkan tekanan dari PSCS.

Dalam pertandingan itu tuan rumah menang 3-0 lewat gol para pemain pelamar, yakni Agson Ikomenggo, Ibnu Suhanda (eks pemain Persikab Kabupaten Bandung), dan Aris Kurniawan (mantan striker Persitara Jakarta Utara).

”Kami harus berterima kasih kepada PSCS yang memberi banyak manfaat buat tim kami dalam uji coba ini,” kata Agus.

Gol Agson lahir melalui sundulan setelah menyambut tendangan bebas Jose Sebastian ketika pertandingan berjalan baru lima menit. Gol kedua lahir pada babak kedua, lewat sundulan Ibnu Suhanda yang memanfaatkan umpan tarik akurat Danan Puspito. Sedangkan Aris Kurniawan mencetak gol penutup lewat aksi individu setelah dia terlepas dari perangkap off side.

”Di laga ini, kami hanya ingin menguji kekuatan pertahanan tim kami. Untuk lini depan dan tengah belum banyak kami sentuh. Kami harus merancang sistem pertahanan dari tengah,” ujar Agus.

Sementara itu Pelatih PSCS Jessie Mustamu merespons positif penampilan timnya yang lebih kolektif ketimbang Persijap.

”Kami melihat organisasi permainan kami berjalan baik,” ujarnya.

Serangan Persijap ke pertahanan timnya berjalan sporadis. Kiper PSCS Muhammad Bekti menepis tendangan keras Jose Sebastian dan Danan Puspito yang tepat mengarah ke gawangnya. Anak-anak Cilacap bermain sangat tenang. Mereka membangun serangan dari semua sisi lapangan, namun Batum Roger yang beberapa kali mendapat peluang, gagal mengubahnya menjadi gol.

Pada laga uji coba selanjutnya PSCS cilacap akan menghadapi tuan rumah PSIR Rembang minggu besok,

PSCS 2-0 Persiba Bantul


Materi pemain lapis kedua Persiba, ternyata belum mampu bermain optimal. Hal ini dibuktikan dengan 2 gol tuan rumah PSCS dibabak pertama, ketika anak asuh M Basri turun dengan mayoritas pemain cadangan. Di 45 menit kedua, giliran ‘Dewi Fortuna’ yang enggan berpihak pada juara Divisi Utama ini. 3 peluang emas Persiba, semuanya digagalkan mistar gawang. Namun bukan masalah menang atau kalah yang dipetik dari ujicoba di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap, Juma’t (21/10) setidaknya, Manajemen maupun tim pelatih, sudah bisa mengukur kualitas pemain yang dimiliki. Hal ini di-amini oleh Wikan Werdho Kisworo, Sekretaris Persiba serta Carik Paserbumi, Paryanto, dimana sektor pertahanan Laskar Sultan Agung, belum begitu solid.
review pertandingan
Tidak seperti biasa, M Basri ber-eksperimen dengan menurunkan Line Up pemain cadangan. Agus Marwanto, Ahmad Taufik, Slamet Widodo, Angga Pratama, Burhanudin, Patrick Domal, Johan Manaji, Imam Rohmawan, Kim Yong Han, Cornelis Kaimu serta Gendut Doni, dimainkan sejak Kick Off. Hanya saja, Indra Gunawan (eks PSIM) mampu memanfaatkan belum mapan-nya lini belakang Persiba. Terbukti gol pertama di menit 10, lahir dari gagalnya perangkap Off side.
Tuan rumah PSCS yang tampil Full Team memang banyak menekan. Dimotori Lee Su Hyong, Tri Apmadi serta M Isa, akhirnya gol ke-2 berhasil dicetak tim berjuluk Laskar Nusakambangan tersebut. Kali ini Taryono, gelandang PSCS yang menggetarkan jala Agus Marwanto di menit 30. Masuknya Aidil serta Slamet Nurcahyo yang menggantikan Angga Pratama dan Imam Rohmawan, sedikit bisa menahan serangan tuan rumah.
Dibabak kedua, Persiba mengganti semua pemain, kecuali Slamet Widodo yang menempati bek kiri. Bertumpu pada Ezequiel Gonzales sebagai otak permainan, kini tuan rumah ganti ditekan. Pada menit 54, Emmanuel Cristori nyaris menjebol gawang PSCS, sayang bola hanya menegenai mistar. Peluang Ezze lewat lob cantik nan berkelas, lagi-lagi menerpa tiang gawang tuan rumah yang dikawal kiper Handoyo. Sementara serangan balik tim besutan Yessie Mustamu, berhasil digagalkan Wahyu Wijiastanto serta kiper Persiba, Andi Setyawan. Hingga Wasit meniup peluit panjang, PSCS tetap unggul dalam laga ujicoba melawan Persiba

PSCS CILACAP VS PERSIBA BANTUL


Tuan rumah PSCS Cilacap akan adu ketajaman lini depan dengan tamunya, Persiba Bantul dalam laga uji coba di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Jumat (21/10) sore ini. Kedua tim pun sama-sama mengandalkan penyerang asing.
Di kubu Persiba, menumpukan serangan pada pemain barunya asal Argentina, Cristori Emmanuel. Pemain yang belum pernah merumput di Indonesia ini, diharapkan mampu menjadi pengganti Fortune Udo yang menjadi mesin gol ‘Laskar Sultan Agung’ musim lalu. Sebagai pendampingnya, ada dua alternatif pemain lokal, yakni pemain lama Ugik Sugiyanto dan
* Bersambung hal 7 kol 4
 pemain baru, Cornelis Kaimu.
Sedangkan kubu PSCS, mempunyai dua bomber asing yang sudah cukup lama malang melintang di Ligina, yakni Roger Batoum dan Leonardo Felicia. Batoum yang asal Kamerun pernah menjadi andalan Persija Jakarta dam Felicia asal Argentina pernah memperkuat Mitra Kukar. Mereka akan ditopang pemain asing lainnya, Lee Su Hyon (Korsel) di lini tengah.
Kedua tim pernah bertemu dua kali dalam laga uji coba menjelang kompetisi musim lalu, yakni di Stadion Sultan Agung dan Stadion Wijaya Kusuma. Musim lalu keduanya pun sama-sama bermain di Liga Utama, namun dalam grup yang berbeda.
Namun pada musim ini, kedua tim akan berlaga di level berbeda, Persiba di Level I dan PSCS di Level II. Meski hanya uji coba, laga ini punya gengsi tersendiri. Terlebih bagi PSCS yang sempat masuk daftar peserta kompetisi Level I, sebelum kemudian dianulir PSSI. Mereka tentu bakal berusaha memberi bukti, sebenarnya layak tampil di Level I.
Pelatih Persiba M Basri mengisyaratkan bakal memberi kesempatan kepada sejumlah pemain yang dipantau untuk dimainkan. ”Nanti akan kami mainkan semua, tapi diutamakan pemain yang sedang kami pantau untuk diberikan kesempatan bermain. Soalnya saat melawan Timnas U-23 kemarin belum semuanya main,” ungkapnya kepada KR, kemarin.
Pemain yang saat ini dipantau antara lain, pemain asing Asia Kim Yong Han, Gendut Doni, Aidil dan Imam Romawan. Dalam pertandingan ujicoba melawan Timnas U-23, dari pemain yang dipantau hanya Kim Yong Han yang diturunkan. Sedangkan lainnya hanya duduk di bangku cadangan.
Sedangkan PSCS diperkirakan menurunkan permain yang tidak beda jauh dengan ketika menjamu Tim PON Jateng, Minggu lalu. Pelatih PSCS Cilacap, Jessie Mustamu akan kembali menerapkan formasi 3-5-2, dengan mengandalkan lini depan duet legiun asing Batoum-Felicia.
Manager PSCS Bambang Nugroho mengatakan, dalam laga uji coba itu pelatih tengah mencari komposisi pemain terbaik, sehingga berupaya menurunkan seluruh pemain intinya, termasuk pemain cadangan. Karena dengan melakukan akan mendapatkan gambaran komposisi terbaik untuk menghadapi kompetisi mendatang.
Pada laga uji coba dengan Tim PON Jateng yang berakhir 2-0 untuk PSCS, pelatih PSCS menurunkan Handoyo (Kiper), Dedean Sundari dan Mahop Guy dan Yosephus Anugrah di belakang. Di tengah ada Eka Wijayanto, Arin Kusmanto, Nanang Hendrawan, Fery Haryadi dan Tri Apmadi. Sedang di depan Indra Gunawan dan Taryono.
Pelatih Jessie Mustamu kemudian mengganti Eka Wijanto dengan Saeful Bahri, Fery Haryadi diganti Lee Su Hyong, Tri Apmadi diganti Dody Dwi Haryono, Indra Gunawan diganti Leonardo Felicia dan Taryono diganti Roger Batoum.

PSCS Cilacap Tumbangkan Tim PON Jateng


Tuan rumah PSCS Cilacap meraih hasil positif setelah berhasil menumbangkan tim sepak bola PON Jateng 2-0 (1-0) dalam laga uji coba di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Minggu petang (16/10).  Dua gol bagi tim asuhan Jessie Mustamu ini diciptakan oleh Lee Su Hyong pada menit ke-40  dan Urbain Batoum Roger pada menit ke-66.

Sejak peluit tanda dimulainya babak pertama ditiup wasit Fajar dari Cilacap, pemain PSCS Cilacap langsung berinisiatif untuk melakukan tekanan terhadap lawan. Banyak serangan-serangan dilakukan PSCS melalui pemain sayap mereka. Tetapi beberapa upaya yang dilakukan PSCS Cilacap untuk menembus pertahanan tim asuhan Firman Jaya ini selalu kandas. Ketidaktenangan dalam penyelesaian akhir menjadi faktor utama selalu kandasnya serangan PSCS. 

Meskipun demikian, harapan untuk meraih kemenangan kembali terbuka setelah  PSCS mendapatkan hadiah penalti akibat terjadi pelanggaran  terhadap salah satu pemain PSCS di  area kotak penalti. Pemain PSCS asal Korea Selatan, Lee Su Hyong, yang mendapat kepercayaan untuk mengeksekusi tendangan penalti akhirnya mampu membobol gawang tim PON Jateng yang dijaga kiper Ivo Andri sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk PSCS pada menit ke-40. Setelah harus kebobolan di menit-menit terakhir, tim sepak bola andalan Jawa Tengah yang akan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau ini berupaya membalas kekalahan sementara ini. Akan tetapi hingga peluit babak pertama ditiup, kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan PSCS Cilacap.

Memasuki babak kedua, persaingan kedua kesebelasan semakin memanas. Pertandingan pun berjalan semakin seru. Berbagai serangan silih berganti dilancarkan oleh kedua tim. PSCS Cilacap kembali mendapatkan sebuah kesempatan emas
untuk menciptakan gol kedua di menit ke-55 , akan tetapi usaha tersebut harus kandas di tengah jalan lantaran tendangan umpan dari Indra Gunawan yang disundul Taryono  gagal menjebol gawang tim PON Jateng. Setelah beberapa kali mendapat serangan, tim PON Jateng tidak tinggal diam mereka pun mempunyai kesempatan untuk membobol gawang yang dijaga kiper Handoyo pada menit ke-60. Namun sayang, kesempatan itu juga gagal menembus gawang PSCS Cilacap lantaran bola yang ditendang Edi Rusmianto terlalu melebar ke kiri. Skor pun masih belum berubah, 1-0 untuk keunggulan PSCS.

Nyaris kebobolan tidak menyurutkan pemain PSCS untuk  terus melancarkan serangan, hingga akhirnya memaksa pemain tim PON Jateng untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran guna meredam serangan yang dilancarkan pemain PSCS. Pada menit ke-66 PSCS kembali mendapat kesempatan melalui tendangan bebas akibat pelanggaran pemain tim PON Jateng, kali ini tendangan bebas dieksekusi oleh pemain asal Chile Leonardo Felicia. Karena eksekusi bola yang begitu keras ke arah gawang hingga akhirnya bola yang terpantul dari kiper Ivo Andri langsung ditendang Urbain Batoum Roger dapat bersarang di gawang tim PON Jateng sehingga kedudukan berubah menjadi 2-0. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua berbunyi, kedudukan tetap 2-0 untuk PSCS

Liga divisi utama belum jelas Pemain PSCS tetap berlatih

 
Belum adanya kejelasan mengenai kapan bergulirnya kompetisi Liga Indonesia khususnya untuk Kompetisi Profesional 2 atau yang pada musim sebelumnya disebut Divisi Utama, membuat klub-klub peserta menjadi serba salah dan kebingungan. Sampai saat ini PSSI melalui komite kompetisi yang diketuai Sihar Sitorus belum mengirimkan secara resmi jadwal kompetisi kepada setiap klub peserta. Bahkan tersiar kabar bahwa kompetisi untuk Profesional 2 akan dilaksanakan antara bulan November dan Desember 2011 atau satu bulan setelah digelarnya Kompetisi Profesional 1.

Dengan kondisi yang serba tidak jelas seperti ini banyak klub peserta yang akhirnya pasrah begitu saja ditinggal pergi pemainnya untuk mencari klub lain. Bahkan pemain yang sebelumnya telah sepakat untuk membela sebuah klub memilih hengkang karena tak kunjung dikontrak oleh manajemen klub tersebut.

Namun, kondisi yang berbeda ditunjukkan PSCS Cilacap. Seakan tidak terpengaruh PSCS tetap menggelar latihan rutin di Stadion Wijaya Kusuma. Sampai sore kemarin (11/10) semua pemain PSCS tetap bersemangat untuk terus menjalani latihan.  Hal ini sangat wajar karena memang para pemain PSCS yang semuanya berjumlah 26 orang telah diikat oleh manajemen melalui kontrak beberapa hari yang lalu.

Langkah manajemen untuk mengkontrak pemain dalam kondisi yang serba tidak jelas ini memang merupakan langkah yang sangat berani. Tetapi manajemen percaya bahwa langkah ini adalah tepat sehingga diharapkan para pemain dapat fokus mengikuti latihan dan juga akan memudahkan pelatih dalam menyusun program latihan.

Latihan sore kemarin (11/10) yang dipimpin langsung oleh pelatih Jessie Mustamu memang lebih difokuskan pada latihan kerjasama tim dan finishing touch. Beberapa kali pemain mencoba untuk mengasah kemampuan mereka melakukan shooting dan sundulan ke arah gawang. Hal ini pun dimanfaatkan oleh ketiga penjaga gawang PSCS Handoyo, Subekti, dan Wendra untuk mengetes sejauh mana kemampuan mereka untuk menghalau tendangan-tendangan dari pemain lain.

Suasana serius tapi santai dengan sesekali diselingi dengan canda diterapkan oleh pelatih Jessie agar dapat lebih terjalin kekompakan diantara para pemain. Latihan rutin ini sebenarnya sudah dimulai jauh-jauh hari setelah para pemain PSCS resmi menandatangani kontrak. Diharapkan dengan tetap diadakannya latihan secara rutin dapat lebih meningkatkan skill dan kemampuan  mereka sehingga pada saatnya kompetisi dimulai para pemain sudah siap tempur.

PSCS Cilacap Siapkan Empat Pertandingan Uji Coba


Manajemen PSCS Cilacap menyiapkan sedikitnya empat pertandingan uji coba sebagai persiapan menghadapi kompetisi sepak bola level dua Liga Indonesia. "Hingga 23 Oktober mendatang, kami berencana menggelar empat kali pertandingan uji coba," kata Ketua Harian PSCS Cilacap, Farid Ma`ruf, di Cilacap, Senin.

Ia mengatakan, dua pertandingan uji coba tersebut di antaranya melawan tim legiun asing dari sejumlah klub sepak bola pada Jumat (14/10) dan kesebelasan pra-PON Jawa Tengah pada hari Minggu (16/10). "Kita berharap pertandingan uji coba melawan tim legiun asing dapat dilaksanakan hari Jumat, dan Minggu melawan pra-PON Jateng. Pertandingan tersebut digelar di Cilacap," kata dia menjelaskan.

Selain itu, kata dia, PSCS juga akan mengikuti pertandingan segitiga di Purwokerto. Menurut dia, pertandingan segitiga ini diselenggarakan oleh manajemen Persibangga Purbalingga. "Pertandingan segitiga di Purwokerto rencananya akan diikuti PSCS, PSIS, dan yang satunya belum jelas," katanya.

Terkait belum adanya kepastian jadwal tanding kompetisi level dua Liga Indonesia, dia mengatakan, pihaknya berharap PSSI dapat segera menetapkannya. "Kita berharap untuk level dua dapat digelar paling lambat satu bulan setelah dimulainya ISL (Indonesia Super League). Kalau ISL tanggal 15 Oktober, untuk level duanya maksimal 15 November," katanya. Ia mengatakan, hal ini disebabkan berbagai persiapan telah dilakukan sejak lama dan pemain pun sudah dikontrak. "Ini juga menyangkut biaya karena sudah tidak didanai APBD. Semestinya PSSI melihat itu (persiapan dan anggaran klub, red.)," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berharap permasalahan internal PSSI dapat segera diselesaikan sehingga dapat berkonsentrasi untuk memikirkan kompetisi tersebut.

Sumber: bola.net

sekuad pscs


Kesebelasan PSCS Cilacap yang akan berlaga di level II Liga Indonesia musim mendatang didominasi wajah-wajah baru. Dari 26 pemain yang secara resmi menandatangani kontrak dengan pihak manajemen, 14 di antaranya baru pertama kali bermain bagi tim berjuluk "Laskar Nusakambangan" itu. Ketua Harian PSCS Cilacap, Farid Ma'ruf, Minggu (9/10/2011), mengatakan, ke-14 pemain baru itu terdiri dari lima pemain lokal, tujuh pemain dari luar daerah, dan dua pemain asing. "Putra daerah dipasang untuk memperkuat posisi kiper, dua bek, dan dua gelandang," ujarnya.

Sementara pemain dari luar daerah yakni M Isa (eks PSLS), Arin Kusmanto (eks Persibat Batang), Nanang Hendrawan (eks Mitra Kukar), Fery Haryadi (eks Persipa), Sandi (eks Persita), Dodi Dwi Haryono (Semarang), dan Indra Gunawan (Banyumas). Adapun legiun asing yang telah merapat ke PSCS Cilacap yakni Batoum Roger dan Mahop Guy (Kamerun), Lee Su Hyong (Korsel) dan Leonardo Felicia (Argentina).

"Ke depannya, kami ingin lebih memprioritaskan mempromosikan pemain-pemain binaan sendiri, atau yang pernah magang di PSCS. Masuknya beberapa pemain eks magang ke skuad inti diharapkan dapat memacu semangat pemain lain untuk berkembang sehingga banyak lahir atlet-atlet sepakbola berkualitas dari Cilacap," ujarnya.

PSCS Cilacap Tunda Kontrak Pemain


Manajemen PSCS Cilacap menunda pelaksanaan penandatanganan kontrak dengan para pemain yang akan memperkuat klub ini di Kompetisi Profesional 2 Liga Indonesia musim 2011-2012.

"Semula penandatanganan kontrak direncanakan akan dilaksanakan hari Sabtu ini. Namun karena adanya sesuatu hal, penandatanganan kontrak ditunda hingga hari Selasa (4/10)," kata Ketua Tim Negosiator PSCS Basuki Priyo Nugroho di Cilacap, Sabtu.

Menurut dia, penundaan tersebut dilakukan lantaran Ketua Harian PSCS Cilacap Farid Ma'ruf hingga saat ini masih berada di luar kota.

Dalam hal ini, kata dia, manajemen masih menunggu persetujuan dari Farid Ma'ruf terkait draft kontrak pemain PSCS.

"Besok Minggu (2/10), kalau Pak Farid sudah pulang, kami akan mengajukan draf kontrak untuk mendapatkan persetujuan, mungkin ada klausul yang disetujui atau tidak disetujui oleh beliau sehingga akan segera diperbaiki," katanya.

KenInformasi yang kami terima, 'kick off' untuk level satu Liga Indonesia atau Indonesia Super League (ISL) dijadwalkan pada 15 Oktober 2011. Dengan demikian, untuk level dua diperkirakan pada akhir Oktober atau awal November sepeti tahun lalu," katanya.

Informasi yang dihimpun ANTARA, Ketua Harian PSCS Cilacap Farid Ma'ruf yang menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap ini masih berada di Surabaya dalam rangka tugas dinas.

Seperti diketahui, manajemen PSCS Cilacap berencana melakukan penandatanganan kontrak dengan 25 pemain yang dihasilkan melalui proses negosiasi oleh tim negosiator.

"Penandatanganan kontrak dengan seluruh pemain akan dilakukan pada 1 Oktober 2011," kata Farid Ma'ruf.

Menurut dia, 25 pemain tersebut terdiri 20 pemain inti dan lima orang pemain magang.

Kendati demikian, dia mengatakan, manajemen akan tetap memantau pola permainan masing-masing pemain untuk dilakukan evaluasi pada pertengahan musim kompetisi.

"Jika nantinya ada pemain yang kita nilai kurang bagus, akan kita evaluasi pada pertengahan musim kompetisi," kata dia menjelaskan.

Data yang dihimpun, 20 pemain inti PSCS terdiri 16 pemain lokal, yakni Handoyo, Rizky Setyawan, Eka Wijayanto, Dedean Surdani, Dody Dwi Haryono, Taryono, Saeful Bahri, Mohammad Isa, Arin Kusmanto, Nanang Hendrawan, Fery Haryadi, Tri Apmadi, Sandi, Reza Dini, Julia Mardianus, dan Yoseph, serta empat pemain asing, yakni Mahop Herve Guy (Kamerun), Lee Su Hyong (Korea Selatan), Urbain Batoum Roger (Kamerun,) dan Leonardo Felicia (Argentina).

Sementara pemain magang terdiri Wendra Kanasta, Suwandono, Wildan, Heri S, dan Yoseph.

Manajer Sistem Transfer Pemain PSCS Slamet Pramono mengatakan, Yoseph berstatus magang plus, yakni pemain tersebut bisa saja masuk tim inti.

Menurut dia, alasan memberi status itu karena Yoseph merupakan aset PSCS, muda, kualitas bagus, dan berpotensi. Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya tidak serta-merta meminta para pemain menandatangani kontrak tersebut meskipun telah mendapat persetujuan dari Ketua Harian PSCS Cilacap.

"Kami akan berikan dulu draf kontrak tersebut kepada pemain pada hari Senin. Setelah mereka mempelajarinya, barulah dilaksanakan penandatanganan kontrak pada hari Selasa," kata dia menjelaskan.

Disinggung mengenai kapan skuad PSCS akan diperkenalkan kepada masyarakat, dia mengatakan, hal itu bakal dilaksanakan setelah manajemen menerima kepastian waktu "kick off" level dua Liga Indonesia.

PSCS Cilacap Siapkan 25 Pemain



Manajemen PSCS Cilacap menyiapkan 25 pemain guna menyongsong kompetisi Liga Indonesia 2011-2012. Keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI di Jakarta teleh menetapkan Laskar Nusakambangan berlaga di level II atau setara Divisi Utama kompetisi sebelumnya.
Ketua Harian PSCS Cilacap, Farid Ma'ruf, Senin (26/9/2011), mengatakan, meskipun sempat direkomendasikan masuk level satu saat verifikasi administrasi beberapa waktu lalu, keputusan Komite Eksekutif PSSI menetapkan PSCS berlaga di level II Liga Indonesia.
"Kami siap berlaga di kompetisi apapun dengan level apapun. Kini kami sedang fokus menyiapkan pemain untuk musim kompetisi mendatang," ujarnya.
Setelah mengontrak pelatih Yessie Mustamu, manajemen PSCS bergerak cepat menyiapkan 25 pemain yang terdiri 20 pemain inti dan lima pemain magang. Para pemain inti terdiri dari 16 pemain lokal dan empat pemain asing.
Mereka adalah Handoyo, Rizky Setyawan, Eka Wijayanto, Dedean Surdani, Dody Dwi Haryono, Taryono, Saeful Bahri, Mohammad Isa, Arin Kusmanto, Nanang Hendrawan, Fery Haryadi, Tri Apmadi, Sandi, Reza Dini, Julia Mardianus, dan Yoseph. Sedangkan empat legion asing yang direkrut yakni Mahop Mahove Guy (Kamerun), Lee Su Hyong (Korea Selatan), Batoum Roger (Kamerun), dan Leonardo Felicia (Argentina).
Adapun lima pemain magang yakni Wendra Kanasta, Suwandono, Wildan, Heri S, dan Yoseph.

20 pemain inti PSCS terdiri 16 pemain lokal

 
Manajemen PSCS Cilacap mengirimkan tim untuk berkonsultasi dengan PSSI terkait sistem kompetisi Liga Indonesia 2011-2012.
"Hari ini perwakilan PSCS datang ke PSSI untuk menanyakan sistem kompetisi dan sebagainya," kata Ketua Harian PSCS Cilacap, Farid Ma'ruf.
Menurut dia, hal ini dilakukan terkait keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI di Jakarta pada Jumat (16/9), mengenai format kompetisi yang sama dengan musim kompetisi sebelumnya.
Berdasarkan informasi yang diterima manajemen, lanjutnya, PSCS Cilacap masuk ke level dua atau Divisi Utama seperti pada musim kompetisi sebelumnya meskipun sempat direkomendasikan masuk level satu saat verifikasi administrasi beberapa waktu lalu.
"PSCS di level manapun tidak masalah, kita siap," katanya.
Sementara itu, mengenai persiapan pemain yang akan memperkuat PSCS, Farid mengatakan, manajemen telah menyiapkan 25 pemain setelah melalui tahap negosiasi awal pekan ini.
Menurut dia, 25 pemain tersebut terdiri 20 pemain inti dan lima pemain magang.
"Pemain inti yang terakhir menyepakati negosiasi, yakni Leonardo Felicia. Penandatanganan kontrak dengan seluruh pemain akan dilakukan pada 1 Oktober 2011," katanya.

Data yang dihimpun, 20 pemain inti PSCS terdiri 16 pemain lokal, yakni Handoyo, Rizky Setyawan, Eka Wijayanto, Dedean Surdani, Dody Dwi Haryono, Taryono, Saeful Bahri, Mohammad Isa, Arin Kusmanto, Nanang Hendrawan, Fery Haryadi, Tri Apmadi, Sandi, Reza Dini, Julia Mardianus, dan Yoseph, serta empat pemain asing, yakni Mahop Mahove Guy (Kamerun), Lee Su Hyong (Korea Selatan), Batoum Roger (Kamerun,) dan Leonardo Felicia (Argentina).
Sementara pemain magang terdiri Wendra Kanasta, Suwandono, Wildan, Heri S, dan Yoseph.

Yessie Mustamu Bangga Menjadi Pelatih PSCS




Mantan pemain Timnas Indonesia, Yessi Mustamu, mengaku bangga dipilih sebagai pelatih PSCS Cilacap. Tugas utamanya yakni membangun skuad PSCS yang mampu berkiprah di kasta tertinggi kompetisi di Indonesia.
“Suatu kebanggaan saya bisa melatih PSCS. Ini masalah kebanggaan, bahwa saya bisa kembali ke daerah saya untuk turut membangun sepakbola. Apalagi sekarang PSCS masuk di level satu bersama tim-tim besar,” kata Yessie disela-sela seleksi pemain PSCS, kemarin.
Walaupun notabene bukan orang Cilacap asli, tapi Yessi merasa bahwa ia adalah orang Cilacap.
“Saya merasa ini kota saya. Karena saya sekolah SMP dan SMA di Cilacap. Bahkan orang tua saya sampai sekarang semuanya di Cilacap,” ungkapnya.
Sosok pelatih yang dulu langganan membela Timnas Indonesia ini berkomitmen membawa PSCS sejajar dengan tim lain yang sekarang berada di kompetisi level satu.
“Paling tidak PSCS tidak hanya sekedar numpang lewat atau sebagai hanya partisan di level satu. Setidaknya PSCS mampu bersaing dan sejajar dengan tim-tim besar,” kata pelatih yang juga menjadi salah pemain andalan BPD Jateng ini.
Yessie secara resmi terpilih menjadi pelatih PSCS Cilacap untuk musim kompetisi 2011/2012 pada 3 September 2011. Dalam tugasnya Yessie akan dibantu oleh dua asistennya yakni Yahya dan Dadang.
Setelah resmi dipilih sebagai pelatih, tugas pertama Yessie yakni memilih pemain yang akan masuk dalam skuad PSCS. Sejak 5 September lalu, PSCS telah melakukan seleksi pemain. Menurut rencana, hari ini Kamis (8/9/2011) 25 pemain yang lolos seleksi dan masuk rekomendasi akan diumumkan.

sumber, (CIMED)

PSCS Mulai Seleksi Pemain

Selang dua hari setelah resmi menggaet Yessie Mustamu sebagai pelatih, klub PSCS Cilacap langsung tancap gas. Klub yang kini masuk ke kasta tertinggi di Liga Indonesia ini melakukan seleksi pemain untuk mengahapi musim kompetisi 2011/2012 mendatang.
Sebanyak 35 pemain ikut seleksi yang sudah berlangsung selama dua hari di Stadion Wijayakusuma Cilacap. Selain diikuti mantan punggawa PSCS pada kompetisi Divisi Utama, proses seleksi juga pemain baru yang sebelumnya berkiprah di Liga Super Indonesia (ISL) dan Divisi Utama.
Mereka antara lain David Arianto, penjaga gawang asal Cilacap yang sebelumnya membela Persiwa Wamena, Ali Barkah (Pelita Jaya), Endi H (Persik Kediri), Indra Gunawan (PSIM) dan Indriyanto (PSIS). Ditambah pemain asal anggota klub Divisi Utama PSCS.
Sedang seleksi pemain asing baru akan dilaksanakan Rabu besok. Namun, tiga pemain asing, Selasa (6/9/2011) sudah tampak di Stadion Wijayakusuma, mereka bahkan sudah melakukan pemanasan di pinggir lapangan. Dua diantaranya merupakan pemain yang sebelumnya membela PSCS pada kompetisi Divisi Utama yakni Lee Su Hyoung dan Mahop Guy.
Proses seleksi meliputi latih tanding dan disaksikan langsung oleh pelatih baru PSCS, Yessie Mustamu dibantu asisten pelatih Yahya dan pelatih kiper Dadang.
Menurut pelatih PSCS Yessie Mustamu, selama dua hari proses seleksi pemain belum terlihat gambaran sebuah tim.
“Masih jauh, saat ini baru sekitar 20 persen. Saya baru dapat tujuh pemain yang masuk ke dalam rekomendasi,” ujar pelatih yang telah mengantongi lisensi A dari AFC dan pernah menukangi Persipro Probolinggo dan klub asal Batam itu saat ditemui CILACAPMEDIA.com usai seleksi hari kedua berakhir.
Namun demikian, Yessie berharap dalam sisa waktu seleksi dua hari mendatang 25 pemain sudah masuk dalam daftar rekomendasinya.
“Ini masih dua hari lagi, jadi masih ada waktu. Saya harap pada hari Kamis 25 pemain pemain sudah terpenuhi,” tandasnya.
Untuk selanjutnya, kata Yessie, 25 pemain yang sudah masuk daftar rekomendasi pada hari Jum’at akan menjalani tes kesehatan.
“Tahap berikutnya tes fisik. Setelah itu baru masuk program latihan,” pungkasnya.
Sementara itu, saat proses seleksi pemain berlangsung para pendukung PSCS juga tak mau ketinggalan. Mereka tampak antusias datang ke Stadion Wijayakusuma untuk menyaksikan jalannya seleksi itu.

sumber cimed.com