MAAF, BLOG INI MASIH DALAM PENGEMBANGAN ,,, FORUM SILATURAHMI LASKAR NUSAKAMBANGAN BATAVIA,, SILAHKAN KIRIMKAN KOLEKSI FOTO , ARTIKEL, SARAN KALIAN MELALUI EMAIL (lanusbatavia@yahoo.com).. kiriman yang layak akan kami muat dalam blog ini -------------------------->>>> kunjungi juga FORUMLANUSBATAVIA.BLOGSPOT.COM

PSCS & PERSIJAP sama sama belajar


Pelatih
Persijap Jepara Agus Yuwono merasa mendapatkan pelajaran berharga ketika timnya berlaga uji coba dengan PSCS Cilacap di Stadion Gelora Bumi Kartini, sore kemarin. Agus yang menguji pertahanan timnya, banyak mendapatkan tekanan dari PSCS.

Dalam pertandingan itu tuan rumah menang 3-0 lewat gol para pemain pelamar, yakni Agson Ikomenggo, Ibnu Suhanda (eks pemain Persikab Kabupaten Bandung), dan Aris Kurniawan (mantan striker Persitara Jakarta Utara).

”Kami harus berterima kasih kepada PSCS yang memberi banyak manfaat buat tim kami dalam uji coba ini,” kata Agus.

Gol Agson lahir melalui sundulan setelah menyambut tendangan bebas Jose Sebastian ketika pertandingan berjalan baru lima menit. Gol kedua lahir pada babak kedua, lewat sundulan Ibnu Suhanda yang memanfaatkan umpan tarik akurat Danan Puspito. Sedangkan Aris Kurniawan mencetak gol penutup lewat aksi individu setelah dia terlepas dari perangkap off side.

”Di laga ini, kami hanya ingin menguji kekuatan pertahanan tim kami. Untuk lini depan dan tengah belum banyak kami sentuh. Kami harus merancang sistem pertahanan dari tengah,” ujar Agus.

Sementara itu Pelatih PSCS Jessie Mustamu merespons positif penampilan timnya yang lebih kolektif ketimbang Persijap.

”Kami melihat organisasi permainan kami berjalan baik,” ujarnya.

Serangan Persijap ke pertahanan timnya berjalan sporadis. Kiper PSCS Muhammad Bekti menepis tendangan keras Jose Sebastian dan Danan Puspito yang tepat mengarah ke gawangnya. Anak-anak Cilacap bermain sangat tenang. Mereka membangun serangan dari semua sisi lapangan, namun Batum Roger yang beberapa kali mendapat peluang, gagal mengubahnya menjadi gol.

Pada laga uji coba selanjutnya PSCS cilacap akan menghadapi tuan rumah PSIR Rembang minggu besok,

PSCS 2-0 Persiba Bantul


Materi pemain lapis kedua Persiba, ternyata belum mampu bermain optimal. Hal ini dibuktikan dengan 2 gol tuan rumah PSCS dibabak pertama, ketika anak asuh M Basri turun dengan mayoritas pemain cadangan. Di 45 menit kedua, giliran ‘Dewi Fortuna’ yang enggan berpihak pada juara Divisi Utama ini. 3 peluang emas Persiba, semuanya digagalkan mistar gawang. Namun bukan masalah menang atau kalah yang dipetik dari ujicoba di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap, Juma’t (21/10) setidaknya, Manajemen maupun tim pelatih, sudah bisa mengukur kualitas pemain yang dimiliki. Hal ini di-amini oleh Wikan Werdho Kisworo, Sekretaris Persiba serta Carik Paserbumi, Paryanto, dimana sektor pertahanan Laskar Sultan Agung, belum begitu solid.
review pertandingan
Tidak seperti biasa, M Basri ber-eksperimen dengan menurunkan Line Up pemain cadangan. Agus Marwanto, Ahmad Taufik, Slamet Widodo, Angga Pratama, Burhanudin, Patrick Domal, Johan Manaji, Imam Rohmawan, Kim Yong Han, Cornelis Kaimu serta Gendut Doni, dimainkan sejak Kick Off. Hanya saja, Indra Gunawan (eks PSIM) mampu memanfaatkan belum mapan-nya lini belakang Persiba. Terbukti gol pertama di menit 10, lahir dari gagalnya perangkap Off side.
Tuan rumah PSCS yang tampil Full Team memang banyak menekan. Dimotori Lee Su Hyong, Tri Apmadi serta M Isa, akhirnya gol ke-2 berhasil dicetak tim berjuluk Laskar Nusakambangan tersebut. Kali ini Taryono, gelandang PSCS yang menggetarkan jala Agus Marwanto di menit 30. Masuknya Aidil serta Slamet Nurcahyo yang menggantikan Angga Pratama dan Imam Rohmawan, sedikit bisa menahan serangan tuan rumah.
Dibabak kedua, Persiba mengganti semua pemain, kecuali Slamet Widodo yang menempati bek kiri. Bertumpu pada Ezequiel Gonzales sebagai otak permainan, kini tuan rumah ganti ditekan. Pada menit 54, Emmanuel Cristori nyaris menjebol gawang PSCS, sayang bola hanya menegenai mistar. Peluang Ezze lewat lob cantik nan berkelas, lagi-lagi menerpa tiang gawang tuan rumah yang dikawal kiper Handoyo. Sementara serangan balik tim besutan Yessie Mustamu, berhasil digagalkan Wahyu Wijiastanto serta kiper Persiba, Andi Setyawan. Hingga Wasit meniup peluit panjang, PSCS tetap unggul dalam laga ujicoba melawan Persiba

PSCS CILACAP VS PERSIBA BANTUL


Tuan rumah PSCS Cilacap akan adu ketajaman lini depan dengan tamunya, Persiba Bantul dalam laga uji coba di Stadion Wijayakusuma Cilacap, Jumat (21/10) sore ini. Kedua tim pun sama-sama mengandalkan penyerang asing.
Di kubu Persiba, menumpukan serangan pada pemain barunya asal Argentina, Cristori Emmanuel. Pemain yang belum pernah merumput di Indonesia ini, diharapkan mampu menjadi pengganti Fortune Udo yang menjadi mesin gol ‘Laskar Sultan Agung’ musim lalu. Sebagai pendampingnya, ada dua alternatif pemain lokal, yakni pemain lama Ugik Sugiyanto dan
* Bersambung hal 7 kol 4
 pemain baru, Cornelis Kaimu.
Sedangkan kubu PSCS, mempunyai dua bomber asing yang sudah cukup lama malang melintang di Ligina, yakni Roger Batoum dan Leonardo Felicia. Batoum yang asal Kamerun pernah menjadi andalan Persija Jakarta dam Felicia asal Argentina pernah memperkuat Mitra Kukar. Mereka akan ditopang pemain asing lainnya, Lee Su Hyon (Korsel) di lini tengah.
Kedua tim pernah bertemu dua kali dalam laga uji coba menjelang kompetisi musim lalu, yakni di Stadion Sultan Agung dan Stadion Wijaya Kusuma. Musim lalu keduanya pun sama-sama bermain di Liga Utama, namun dalam grup yang berbeda.
Namun pada musim ini, kedua tim akan berlaga di level berbeda, Persiba di Level I dan PSCS di Level II. Meski hanya uji coba, laga ini punya gengsi tersendiri. Terlebih bagi PSCS yang sempat masuk daftar peserta kompetisi Level I, sebelum kemudian dianulir PSSI. Mereka tentu bakal berusaha memberi bukti, sebenarnya layak tampil di Level I.
Pelatih Persiba M Basri mengisyaratkan bakal memberi kesempatan kepada sejumlah pemain yang dipantau untuk dimainkan. ”Nanti akan kami mainkan semua, tapi diutamakan pemain yang sedang kami pantau untuk diberikan kesempatan bermain. Soalnya saat melawan Timnas U-23 kemarin belum semuanya main,” ungkapnya kepada KR, kemarin.
Pemain yang saat ini dipantau antara lain, pemain asing Asia Kim Yong Han, Gendut Doni, Aidil dan Imam Romawan. Dalam pertandingan ujicoba melawan Timnas U-23, dari pemain yang dipantau hanya Kim Yong Han yang diturunkan. Sedangkan lainnya hanya duduk di bangku cadangan.
Sedangkan PSCS diperkirakan menurunkan permain yang tidak beda jauh dengan ketika menjamu Tim PON Jateng, Minggu lalu. Pelatih PSCS Cilacap, Jessie Mustamu akan kembali menerapkan formasi 3-5-2, dengan mengandalkan lini depan duet legiun asing Batoum-Felicia.
Manager PSCS Bambang Nugroho mengatakan, dalam laga uji coba itu pelatih tengah mencari komposisi pemain terbaik, sehingga berupaya menurunkan seluruh pemain intinya, termasuk pemain cadangan. Karena dengan melakukan akan mendapatkan gambaran komposisi terbaik untuk menghadapi kompetisi mendatang.
Pada laga uji coba dengan Tim PON Jateng yang berakhir 2-0 untuk PSCS, pelatih PSCS menurunkan Handoyo (Kiper), Dedean Sundari dan Mahop Guy dan Yosephus Anugrah di belakang. Di tengah ada Eka Wijayanto, Arin Kusmanto, Nanang Hendrawan, Fery Haryadi dan Tri Apmadi. Sedang di depan Indra Gunawan dan Taryono.
Pelatih Jessie Mustamu kemudian mengganti Eka Wijanto dengan Saeful Bahri, Fery Haryadi diganti Lee Su Hyong, Tri Apmadi diganti Dody Dwi Haryono, Indra Gunawan diganti Leonardo Felicia dan Taryono diganti Roger Batoum.

PSCS Cilacap Tumbangkan Tim PON Jateng


Tuan rumah PSCS Cilacap meraih hasil positif setelah berhasil menumbangkan tim sepak bola PON Jateng 2-0 (1-0) dalam laga uji coba di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Minggu petang (16/10).  Dua gol bagi tim asuhan Jessie Mustamu ini diciptakan oleh Lee Su Hyong pada menit ke-40  dan Urbain Batoum Roger pada menit ke-66.

Sejak peluit tanda dimulainya babak pertama ditiup wasit Fajar dari Cilacap, pemain PSCS Cilacap langsung berinisiatif untuk melakukan tekanan terhadap lawan. Banyak serangan-serangan dilakukan PSCS melalui pemain sayap mereka. Tetapi beberapa upaya yang dilakukan PSCS Cilacap untuk menembus pertahanan tim asuhan Firman Jaya ini selalu kandas. Ketidaktenangan dalam penyelesaian akhir menjadi faktor utama selalu kandasnya serangan PSCS. 

Meskipun demikian, harapan untuk meraih kemenangan kembali terbuka setelah  PSCS mendapatkan hadiah penalti akibat terjadi pelanggaran  terhadap salah satu pemain PSCS di  area kotak penalti. Pemain PSCS asal Korea Selatan, Lee Su Hyong, yang mendapat kepercayaan untuk mengeksekusi tendangan penalti akhirnya mampu membobol gawang tim PON Jateng yang dijaga kiper Ivo Andri sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk PSCS pada menit ke-40. Setelah harus kebobolan di menit-menit terakhir, tim sepak bola andalan Jawa Tengah yang akan tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 Riau ini berupaya membalas kekalahan sementara ini. Akan tetapi hingga peluit babak pertama ditiup, kedudukan masih tetap 1-0 untuk keunggulan PSCS Cilacap.

Memasuki babak kedua, persaingan kedua kesebelasan semakin memanas. Pertandingan pun berjalan semakin seru. Berbagai serangan silih berganti dilancarkan oleh kedua tim. PSCS Cilacap kembali mendapatkan sebuah kesempatan emas
untuk menciptakan gol kedua di menit ke-55 , akan tetapi usaha tersebut harus kandas di tengah jalan lantaran tendangan umpan dari Indra Gunawan yang disundul Taryono  gagal menjebol gawang tim PON Jateng. Setelah beberapa kali mendapat serangan, tim PON Jateng tidak tinggal diam mereka pun mempunyai kesempatan untuk membobol gawang yang dijaga kiper Handoyo pada menit ke-60. Namun sayang, kesempatan itu juga gagal menembus gawang PSCS Cilacap lantaran bola yang ditendang Edi Rusmianto terlalu melebar ke kiri. Skor pun masih belum berubah, 1-0 untuk keunggulan PSCS.

Nyaris kebobolan tidak menyurutkan pemain PSCS untuk  terus melancarkan serangan, hingga akhirnya memaksa pemain tim PON Jateng untuk melakukan pelanggaran-pelanggaran guna meredam serangan yang dilancarkan pemain PSCS. Pada menit ke-66 PSCS kembali mendapat kesempatan melalui tendangan bebas akibat pelanggaran pemain tim PON Jateng, kali ini tendangan bebas dieksekusi oleh pemain asal Chile Leonardo Felicia. Karena eksekusi bola yang begitu keras ke arah gawang hingga akhirnya bola yang terpantul dari kiper Ivo Andri langsung ditendang Urbain Batoum Roger dapat bersarang di gawang tim PON Jateng sehingga kedudukan berubah menjadi 2-0. Hingga peluit panjang tanda berakhirnya babak kedua berbunyi, kedudukan tetap 2-0 untuk PSCS

Liga divisi utama belum jelas Pemain PSCS tetap berlatih

 
Belum adanya kejelasan mengenai kapan bergulirnya kompetisi Liga Indonesia khususnya untuk Kompetisi Profesional 2 atau yang pada musim sebelumnya disebut Divisi Utama, membuat klub-klub peserta menjadi serba salah dan kebingungan. Sampai saat ini PSSI melalui komite kompetisi yang diketuai Sihar Sitorus belum mengirimkan secara resmi jadwal kompetisi kepada setiap klub peserta. Bahkan tersiar kabar bahwa kompetisi untuk Profesional 2 akan dilaksanakan antara bulan November dan Desember 2011 atau satu bulan setelah digelarnya Kompetisi Profesional 1.

Dengan kondisi yang serba tidak jelas seperti ini banyak klub peserta yang akhirnya pasrah begitu saja ditinggal pergi pemainnya untuk mencari klub lain. Bahkan pemain yang sebelumnya telah sepakat untuk membela sebuah klub memilih hengkang karena tak kunjung dikontrak oleh manajemen klub tersebut.

Namun, kondisi yang berbeda ditunjukkan PSCS Cilacap. Seakan tidak terpengaruh PSCS tetap menggelar latihan rutin di Stadion Wijaya Kusuma. Sampai sore kemarin (11/10) semua pemain PSCS tetap bersemangat untuk terus menjalani latihan.  Hal ini sangat wajar karena memang para pemain PSCS yang semuanya berjumlah 26 orang telah diikat oleh manajemen melalui kontrak beberapa hari yang lalu.

Langkah manajemen untuk mengkontrak pemain dalam kondisi yang serba tidak jelas ini memang merupakan langkah yang sangat berani. Tetapi manajemen percaya bahwa langkah ini adalah tepat sehingga diharapkan para pemain dapat fokus mengikuti latihan dan juga akan memudahkan pelatih dalam menyusun program latihan.

Latihan sore kemarin (11/10) yang dipimpin langsung oleh pelatih Jessie Mustamu memang lebih difokuskan pada latihan kerjasama tim dan finishing touch. Beberapa kali pemain mencoba untuk mengasah kemampuan mereka melakukan shooting dan sundulan ke arah gawang. Hal ini pun dimanfaatkan oleh ketiga penjaga gawang PSCS Handoyo, Subekti, dan Wendra untuk mengetes sejauh mana kemampuan mereka untuk menghalau tendangan-tendangan dari pemain lain.

Suasana serius tapi santai dengan sesekali diselingi dengan canda diterapkan oleh pelatih Jessie agar dapat lebih terjalin kekompakan diantara para pemain. Latihan rutin ini sebenarnya sudah dimulai jauh-jauh hari setelah para pemain PSCS resmi menandatangani kontrak. Diharapkan dengan tetap diadakannya latihan secara rutin dapat lebih meningkatkan skill dan kemampuan  mereka sehingga pada saatnya kompetisi dimulai para pemain sudah siap tempur.

PSCS Cilacap Siapkan Empat Pertandingan Uji Coba


Manajemen PSCS Cilacap menyiapkan sedikitnya empat pertandingan uji coba sebagai persiapan menghadapi kompetisi sepak bola level dua Liga Indonesia. "Hingga 23 Oktober mendatang, kami berencana menggelar empat kali pertandingan uji coba," kata Ketua Harian PSCS Cilacap, Farid Ma`ruf, di Cilacap, Senin.

Ia mengatakan, dua pertandingan uji coba tersebut di antaranya melawan tim legiun asing dari sejumlah klub sepak bola pada Jumat (14/10) dan kesebelasan pra-PON Jawa Tengah pada hari Minggu (16/10). "Kita berharap pertandingan uji coba melawan tim legiun asing dapat dilaksanakan hari Jumat, dan Minggu melawan pra-PON Jateng. Pertandingan tersebut digelar di Cilacap," kata dia menjelaskan.

Selain itu, kata dia, PSCS juga akan mengikuti pertandingan segitiga di Purwokerto. Menurut dia, pertandingan segitiga ini diselenggarakan oleh manajemen Persibangga Purbalingga. "Pertandingan segitiga di Purwokerto rencananya akan diikuti PSCS, PSIS, dan yang satunya belum jelas," katanya.

Terkait belum adanya kepastian jadwal tanding kompetisi level dua Liga Indonesia, dia mengatakan, pihaknya berharap PSSI dapat segera menetapkannya. "Kita berharap untuk level dua dapat digelar paling lambat satu bulan setelah dimulainya ISL (Indonesia Super League). Kalau ISL tanggal 15 Oktober, untuk level duanya maksimal 15 November," katanya. Ia mengatakan, hal ini disebabkan berbagai persiapan telah dilakukan sejak lama dan pemain pun sudah dikontrak. "Ini juga menyangkut biaya karena sudah tidak didanai APBD. Semestinya PSSI melihat itu (persiapan dan anggaran klub, red.)," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berharap permasalahan internal PSSI dapat segera diselesaikan sehingga dapat berkonsentrasi untuk memikirkan kompetisi tersebut.

Sumber: bola.net

sekuad pscs


Kesebelasan PSCS Cilacap yang akan berlaga di level II Liga Indonesia musim mendatang didominasi wajah-wajah baru. Dari 26 pemain yang secara resmi menandatangani kontrak dengan pihak manajemen, 14 di antaranya baru pertama kali bermain bagi tim berjuluk "Laskar Nusakambangan" itu. Ketua Harian PSCS Cilacap, Farid Ma'ruf, Minggu (9/10/2011), mengatakan, ke-14 pemain baru itu terdiri dari lima pemain lokal, tujuh pemain dari luar daerah, dan dua pemain asing. "Putra daerah dipasang untuk memperkuat posisi kiper, dua bek, dan dua gelandang," ujarnya.

Sementara pemain dari luar daerah yakni M Isa (eks PSLS), Arin Kusmanto (eks Persibat Batang), Nanang Hendrawan (eks Mitra Kukar), Fery Haryadi (eks Persipa), Sandi (eks Persita), Dodi Dwi Haryono (Semarang), dan Indra Gunawan (Banyumas). Adapun legiun asing yang telah merapat ke PSCS Cilacap yakni Batoum Roger dan Mahop Guy (Kamerun), Lee Su Hyong (Korsel) dan Leonardo Felicia (Argentina).

"Ke depannya, kami ingin lebih memprioritaskan mempromosikan pemain-pemain binaan sendiri, atau yang pernah magang di PSCS. Masuknya beberapa pemain eks magang ke skuad inti diharapkan dapat memacu semangat pemain lain untuk berkembang sehingga banyak lahir atlet-atlet sepakbola berkualitas dari Cilacap," ujarnya.

PSCS Cilacap Tunda Kontrak Pemain


Manajemen PSCS Cilacap menunda pelaksanaan penandatanganan kontrak dengan para pemain yang akan memperkuat klub ini di Kompetisi Profesional 2 Liga Indonesia musim 2011-2012.

"Semula penandatanganan kontrak direncanakan akan dilaksanakan hari Sabtu ini. Namun karena adanya sesuatu hal, penandatanganan kontrak ditunda hingga hari Selasa (4/10)," kata Ketua Tim Negosiator PSCS Basuki Priyo Nugroho di Cilacap, Sabtu.

Menurut dia, penundaan tersebut dilakukan lantaran Ketua Harian PSCS Cilacap Farid Ma'ruf hingga saat ini masih berada di luar kota.

Dalam hal ini, kata dia, manajemen masih menunggu persetujuan dari Farid Ma'ruf terkait draft kontrak pemain PSCS.

"Besok Minggu (2/10), kalau Pak Farid sudah pulang, kami akan mengajukan draf kontrak untuk mendapatkan persetujuan, mungkin ada klausul yang disetujui atau tidak disetujui oleh beliau sehingga akan segera diperbaiki," katanya.

KenInformasi yang kami terima, 'kick off' untuk level satu Liga Indonesia atau Indonesia Super League (ISL) dijadwalkan pada 15 Oktober 2011. Dengan demikian, untuk level dua diperkirakan pada akhir Oktober atau awal November sepeti tahun lalu," katanya.

Informasi yang dihimpun ANTARA, Ketua Harian PSCS Cilacap Farid Ma'ruf yang menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap ini masih berada di Surabaya dalam rangka tugas dinas.

Seperti diketahui, manajemen PSCS Cilacap berencana melakukan penandatanganan kontrak dengan 25 pemain yang dihasilkan melalui proses negosiasi oleh tim negosiator.

"Penandatanganan kontrak dengan seluruh pemain akan dilakukan pada 1 Oktober 2011," kata Farid Ma'ruf.

Menurut dia, 25 pemain tersebut terdiri 20 pemain inti dan lima orang pemain magang.

Kendati demikian, dia mengatakan, manajemen akan tetap memantau pola permainan masing-masing pemain untuk dilakukan evaluasi pada pertengahan musim kompetisi.

"Jika nantinya ada pemain yang kita nilai kurang bagus, akan kita evaluasi pada pertengahan musim kompetisi," kata dia menjelaskan.

Data yang dihimpun, 20 pemain inti PSCS terdiri 16 pemain lokal, yakni Handoyo, Rizky Setyawan, Eka Wijayanto, Dedean Surdani, Dody Dwi Haryono, Taryono, Saeful Bahri, Mohammad Isa, Arin Kusmanto, Nanang Hendrawan, Fery Haryadi, Tri Apmadi, Sandi, Reza Dini, Julia Mardianus, dan Yoseph, serta empat pemain asing, yakni Mahop Herve Guy (Kamerun), Lee Su Hyong (Korea Selatan), Urbain Batoum Roger (Kamerun,) dan Leonardo Felicia (Argentina).

Sementara pemain magang terdiri Wendra Kanasta, Suwandono, Wildan, Heri S, dan Yoseph.

Manajer Sistem Transfer Pemain PSCS Slamet Pramono mengatakan, Yoseph berstatus magang plus, yakni pemain tersebut bisa saja masuk tim inti.

Menurut dia, alasan memberi status itu karena Yoseph merupakan aset PSCS, muda, kualitas bagus, dan berpotensi. Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya tidak serta-merta meminta para pemain menandatangani kontrak tersebut meskipun telah mendapat persetujuan dari Ketua Harian PSCS Cilacap.

"Kami akan berikan dulu draf kontrak tersebut kepada pemain pada hari Senin. Setelah mereka mempelajarinya, barulah dilaksanakan penandatanganan kontrak pada hari Selasa," kata dia menjelaskan.

Disinggung mengenai kapan skuad PSCS akan diperkenalkan kepada masyarakat, dia mengatakan, hal itu bakal dilaksanakan setelah manajemen menerima kepastian waktu "kick off" level dua Liga Indonesia.