Jessie Mustamu Tangani PSCS

 

Manajemen PSCS Cilacap menunjuk Jessie Mustamu sebagai arsitek tim untuk mengarungi kompetisi musim 2011/012. Pelatih asal Cilacap itu akan dikontrak selama semusim.

Keputusan itu, kata Ketua Harian PSCS Farid Ma'ruf  dihasilkan dalam rapat jajaran manajemen tim dan Pengurus PSCS di Kantor Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Cilacap, Sabtu malam. Setelah itu, manajemen dan pengurus bernegosiasi dengan Jessie dan tercapai kesepakatan.

Penandatanganan kontrak akan dilaksanakan, Senin (5/9). Setelah penandatanganan, pelatih menerima pembayaran 25 persen dari nilai kontrak, sisanya dibayar selama 10 bulan. Soal nilai kontrak mantan pemain Timnas itu, Farid tak bersedia menyebutkannya.
Selama menangani tim berjuluk Laskar Nusakambangan itu, Jessie akan didampingi asisten pelatih Yahya (asal Cilacap) dan pelatih kiper Dadang (asal Semarang). Untuk sementara pelatih fisik belum ditunjuk, karena Jessie menyatakan mampu menangani fisik pemain. ”Psikolog juga belum, apakah akan memakai atau tidak, akan melihat perkembangan.”
Lima Alasan
Menurut Farid, ada lima alasan dalam memilih arsitek tim itu. Yakni, Jessie sudah berlisensi A dari AFC, berpengalaman melatih, harga yang diminta terjangkau, warga Cilacap dan pernah menangani PSCS serta mantan pemain nasional. Pelatih berlisensi A dibutuhkan klub pesisir selatan itu, sesuai syarat bila jadi berlaga di level I.
Arsitek tim itu harus bekerja cepat dengan waktu mepet. Senin (5/9) pelatih akan melihat kemampuan pemain yang dipanggil manajemen untuk seleksi. Mereka terdiri atas mantan pemain PSCS musim lalu, dua legiun asing, pemain lokal dan satu pemain eks PSIM Yogyakarta.  ”Penilaian Senin sampai Selasa. Kalau kurang seleksi lagi mengundang pemain lain.”
Saat dihubungi, Jessie mengatakan senang bisa kembali ke Cilacap, yang berarti pulang kampung. Saat SMP dan SMA dia tinggal di Cilacap, kini orang tuanya juga masih di kota itu. Dia juga pernah melatih PSCS Divisi II antara 1998-1999.
Dia mengakui menangani PSCS kali ini merupakan tantangan baginya untuk membentuk tim yang kuat, mengingat Cilacap berada di level I. Waktu persiapan yang praktis hanya sebulan, membuat dia harus bekerja keras.