skip to main |
skip to sidebar
PSCS CILACAP TAKLUKAN PPSM 1-0 DI LAGA PERDANA ICD
PSCS
Cilacap mengawali kiprahnya di Divisi Utama di bawah PT Liga Prima
Indonesia Sportindo (LPIS), dengan mengalahkan tamunya PPSM Kartika
Nusantara Magelang, 1-0, di Stadion Wijayakusuma, kemarin. Gol tunggal
di laga itu dicetak legiun asing Mahop Guy menit 76 lewat penalti.
Partai perdana bagi kedua tim itu berlangsung dalam tempo sedang. Tuan
rumah mendominasi permainan dan banyak menekan. Di luar gol itu,
serangan-serangan tim besutan Jessie Mustamu itu juga menghasilkan
sedikitnya enam peluang emas, yang didapat Indra Gunawan, Tar1yono dan
Roger Batoum masing-masing dua kali, namun gagal.
PSCS
akhirnya mengubah skor setelah wasit Heru Santoso menunjuk titik putih.
Keputusan itu dibuat setelah Roger Batoum, yang membawa bola dijatuhkan
pemain PPSM di kotak penalti. Bek PSCS asal Kamerun, Mahop Guy, sukses
menjadi algojo penalti itu.
PPSM juga melakukan serangan,
mengandalkan Kurniawan dan J Siton. Di babak II, Siton mendapat peluang
saat berhasil membawa bola memasuki kotak penalti. Dengan kaki kanan dia
melepaskan tembakan keras mendatar mengarah ke tiang dekat, tetapi si
kulit bundar bisa diblok kiper Handoyo, hanya melahirkan sepak pojok.
Terkesan Cilacap
Laga itu disaksikan CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS)
Widjayanto. Ditanya komentarnya tentang sepak bola Cilacap, dia mengaku
terkesan. Saat akan memasuki kota itu, perjalanan tersendat karena ada
konvoi suporter PSCS. Dia memperkirakan stadion akan penuh dan ternyata
benar.
Dia juga senang dengan slogan-slogan yang dibawa para
suporter itu, yang mendukung sportivitas. ”Apa yang dilakukan pendukung
di sini perlu diberitahukan ke tempat lain.”
Dalam jumpa pers,
juru taktik PSCS, Jessie Mustamu mengatakan, banyak peluang gagal
menjadi gol juga karena kiper PPSM bermain cemerlang. Berkali-kali
penjaga gawang itu melakukan penyelamatan gemilang.
Pelatih
PPSM Danurwindo menuturkan, 80 % pemainnya masih baru. Di timnya, hanya
tiga pemain yang pernah tampil di level atas, yaitu Kurniawan, J Siton
dan Rene Martinez, yang lain jam terbangnya masih kurang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar