Tekad tuan rumah PSCS meraih poin penuh di kandang pada laga pamungkas kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia gagal setelah dipaksa bermain imbang 1-1 tamunya Persikab Bandung di stadion Wijaya Kusuma, Sabtu (30/04/2011).
Bahkan sebenarnya PSCS nyaris kalah dan dipermalukan oleh sembilan pemain Persikab. Tim tamu unggul lebih dulu melalui Angel Ebous pada menit 71, sebelum akhirnya Risky Setiawan menyamakan kedudukan pada menit 85. Hasil ini mendongkrak PSCS naik dua tingkat ke peringkat ke delapan klasemen Grup II dengan total poin 32. Sedangkan Persikab berada di peringkat ketujuh dengan poin 35.
Pada laga yang berlangsung panas, PSCS kembali tanpa diperkuat sejumlah pemain inti seperti Lee So Hyung dan M. Facthul. Bahkan pelatih Agus Riyanto membangku cadangkan Dedeyan Surdani dan penjaga gawang Handoyo. Begitu juga dengan Tri Apmadi dan Taryono masuk sebagai pemain pengganti.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal babak pertama PSCS mengendalikan jalannya pertandingan. Barisan depan PSCS menggempur pertahanan Persikab Bandung. Pertandiang baru berjalan beberapa menit, gawang Persikab yang jaga Mamun Sopandi sudah terancam. Gempuran anak asuhan Agus Riyanto mampu menciptakan sejumlah peluang, sayang tidak membuahkan gol. Rapatnya barisan belakang Persikab membuat frustasi para pemain PSCS. Buntutnya koordinasi antar lini tidak jalan. Bahkan seringkali terlihat para pemain PSCS salah oper bola. Akibatnya membuat ribuan pendukung tuan rumah gemas, bahkan tak sedikit penonton yang mencemooh Mahop Guy cs jika salah nirim bola kepada kawan.
Pada menit ke-40 Persikab harus bermain dengan 10 pemain setelah Bakri Umarela diganjar kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua lantaran protes terhadap wasit dengan cara membanting bola. Bakri tak puas lantaran dianggap handsball. Tiga menit sebelumnya pemain nomor punggung 77 ini mendapat kartu kuning pertama karena melanggar Firdaus. Kartu merah tersebut sempat diprotes para pemain Persikab, namun wasit Suawandi asal Malang tetap pada keputusannya.
Meski unggul satu pemain, sisa lima menit di babak pertama tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain PSCS. Hingga turun minum, kedudukan tetap imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Agus Riyanto menarik Tri Asmoro Jati dan memasukan Taryono. Dengan amunisi baru membuat PSCS mencoba meningkatkan serangan. Namun rapatnya barisan belakang Persikab membuat serangan yang dilancarkan Taryono, Jun-Jin dan Eka Wijayanto terpatahkan.
Pada menit ke-69 Persikab kembali harus kehilangan satu orang pemain setelah Ganiar Rohiman mendapat kartu merah setelah mendapat jartu merah kedua. Pemain dengan nomor punggung 15 ini dianggap melakakan pelanggaran terhadap Taryono. Keputusan tersebut membuat para pemain Persikab melakukan protes, namun wasit tidak menggubris. Akibatnya para pemain Persikab enggan melanjutkan pertandingan. Aksi ini sempat membuat marah para pendukung tuan rumah dengan melempar sejumlah benda seperti botol minuman, batu dan rumput ke lapangan.
Mogoknya para pemain Persikab membuat pertandingan terhenti selama 10 menit, sebelum akhirnya dilanjutkan kembali setelah pengawas pertandingan membujuk offisial dan pemain Persikab.
Unggul dua pemain justru PSCS kecolongan lebih dulu lewat gol Angel Ebous pada menit 71. Angel yang dipasang didepan sendirian lolos dari hadangan dua pemain belakang PSCS hingga akhirnya merobek jala tuan rumah yang dikawal Catur Nugroho sehingga merubah kedudukan 0-1 untuk tim tamu. Gol tersebut membungkam ribuan pendukung tuan rumah yang memadati stadion Wijaya Kusuma. Melihat tim kesayangannya bakal kalah, sejumlah pendukung tuan rumah di tribun timur melampiaskan kekecewaanya dengan merusah papan iklan yang berada di tepi lapangan.
Tertinggal 0-1 para pemain PSCS terus membombardir gawang Persikab. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan anak-anak Laskar Nusakambangn membuat Mamun Sopandi harus berjibaku menyelamatkan gawang.
Selain rapatnya barisan belakang, kepiawaian Mamun dalam laga kali ini patut diacungi jempol karena beberapa kali mampu menggagalkan tembakan yang dilakukan Eka Wijayanto cs.
Lima menit menjelang bubaran, beruntung Risky Setiawan berhasil menyelamatkan tuan rumah terhindar dari kekalahan setelah mencetak gol penyama memanfaatkan sepak pojok. Gol tersebut sontak disambut gemuruh ribuan pendukung tuan rumah yang sempat bungkam oleh gol Angel. Hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap 1-1.
Dalam pertandingan yang beralngsung panas wasit Suwandi asal Malang mengeluarkan dua kartu kuning dan dua kartu merah untuk Persikab Bandung. Kartu tersebut diberikan kepada Bakri Umarela dan Ganiar Rohiman.
Susunan Pemain :
PSCS Cilacap
Catur Nugroho, Risky Setiawan, Mahop Guy, Tri Asmoro Jati (Taryono ’50), Eka Wijayanto, Julia Mardianus, Sapto Dhardari, Firdaus (Fajar Listiantara ’65), Wahyu Tri (Tri Apmadi ’38), Hari Nur Yulianto, Jun-Jin.
Persikab Bandung
Mamun Sopandi, Yusrijal, Kamga, Ahmad Ismail, Zaenal Fanani, Ganiar Rohiman Latief, Cahya Sumirat, Bakri Umarela, Febi Martika Candra (Ahmad Mardzian ’46), Angel Ebous, Ibnu Suhanduk (Ibnu Ridwan ’46).
Bahkan sebenarnya PSCS nyaris kalah dan dipermalukan oleh sembilan pemain Persikab. Tim tamu unggul lebih dulu melalui Angel Ebous pada menit 71, sebelum akhirnya Risky Setiawan menyamakan kedudukan pada menit 85. Hasil ini mendongkrak PSCS naik dua tingkat ke peringkat ke delapan klasemen Grup II dengan total poin 32. Sedangkan Persikab berada di peringkat ketujuh dengan poin 35.
Pada laga yang berlangsung panas, PSCS kembali tanpa diperkuat sejumlah pemain inti seperti Lee So Hyung dan M. Facthul. Bahkan pelatih Agus Riyanto membangku cadangkan Dedeyan Surdani dan penjaga gawang Handoyo. Begitu juga dengan Tri Apmadi dan Taryono masuk sebagai pemain pengganti.
Jalannya Pertandingan
Sejak awal babak pertama PSCS mengendalikan jalannya pertandingan. Barisan depan PSCS menggempur pertahanan Persikab Bandung. Pertandiang baru berjalan beberapa menit, gawang Persikab yang jaga Mamun Sopandi sudah terancam. Gempuran anak asuhan Agus Riyanto mampu menciptakan sejumlah peluang, sayang tidak membuahkan gol. Rapatnya barisan belakang Persikab membuat frustasi para pemain PSCS. Buntutnya koordinasi antar lini tidak jalan. Bahkan seringkali terlihat para pemain PSCS salah oper bola. Akibatnya membuat ribuan pendukung tuan rumah gemas, bahkan tak sedikit penonton yang mencemooh Mahop Guy cs jika salah nirim bola kepada kawan.
Pada menit ke-40 Persikab harus bermain dengan 10 pemain setelah Bakri Umarela diganjar kartu merah setelah mendapat kartu kuning kedua lantaran protes terhadap wasit dengan cara membanting bola. Bakri tak puas lantaran dianggap handsball. Tiga menit sebelumnya pemain nomor punggung 77 ini mendapat kartu kuning pertama karena melanggar Firdaus. Kartu merah tersebut sempat diprotes para pemain Persikab, namun wasit Suawandi asal Malang tetap pada keputusannya.
Meski unggul satu pemain, sisa lima menit di babak pertama tidak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain PSCS. Hingga turun minum, kedudukan tetap imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Agus Riyanto menarik Tri Asmoro Jati dan memasukan Taryono. Dengan amunisi baru membuat PSCS mencoba meningkatkan serangan. Namun rapatnya barisan belakang Persikab membuat serangan yang dilancarkan Taryono, Jun-Jin dan Eka Wijayanto terpatahkan.
Pada menit ke-69 Persikab kembali harus kehilangan satu orang pemain setelah Ganiar Rohiman mendapat kartu merah setelah mendapat jartu merah kedua. Pemain dengan nomor punggung 15 ini dianggap melakakan pelanggaran terhadap Taryono. Keputusan tersebut membuat para pemain Persikab melakukan protes, namun wasit tidak menggubris. Akibatnya para pemain Persikab enggan melanjutkan pertandingan. Aksi ini sempat membuat marah para pendukung tuan rumah dengan melempar sejumlah benda seperti botol minuman, batu dan rumput ke lapangan.
Mogoknya para pemain Persikab membuat pertandingan terhenti selama 10 menit, sebelum akhirnya dilanjutkan kembali setelah pengawas pertandingan membujuk offisial dan pemain Persikab.
Unggul dua pemain justru PSCS kecolongan lebih dulu lewat gol Angel Ebous pada menit 71. Angel yang dipasang didepan sendirian lolos dari hadangan dua pemain belakang PSCS hingga akhirnya merobek jala tuan rumah yang dikawal Catur Nugroho sehingga merubah kedudukan 0-1 untuk tim tamu. Gol tersebut membungkam ribuan pendukung tuan rumah yang memadati stadion Wijaya Kusuma. Melihat tim kesayangannya bakal kalah, sejumlah pendukung tuan rumah di tribun timur melampiaskan kekecewaanya dengan merusah papan iklan yang berada di tepi lapangan.
Tertinggal 0-1 para pemain PSCS terus membombardir gawang Persikab. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan anak-anak Laskar Nusakambangn membuat Mamun Sopandi harus berjibaku menyelamatkan gawang.
Selain rapatnya barisan belakang, kepiawaian Mamun dalam laga kali ini patut diacungi jempol karena beberapa kali mampu menggagalkan tembakan yang dilakukan Eka Wijayanto cs.
Lima menit menjelang bubaran, beruntung Risky Setiawan berhasil menyelamatkan tuan rumah terhindar dari kekalahan setelah mencetak gol penyama memanfaatkan sepak pojok. Gol tersebut sontak disambut gemuruh ribuan pendukung tuan rumah yang sempat bungkam oleh gol Angel. Hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap 1-1.
Dalam pertandingan yang beralngsung panas wasit Suwandi asal Malang mengeluarkan dua kartu kuning dan dua kartu merah untuk Persikab Bandung. Kartu tersebut diberikan kepada Bakri Umarela dan Ganiar Rohiman.
Susunan Pemain :
PSCS Cilacap
Catur Nugroho, Risky Setiawan, Mahop Guy, Tri Asmoro Jati (Taryono ’50), Eka Wijayanto, Julia Mardianus, Sapto Dhardari, Firdaus (Fajar Listiantara ’65), Wahyu Tri (Tri Apmadi ’38), Hari Nur Yulianto, Jun-Jin.
Persikab Bandung
Mamun Sopandi, Yusrijal, Kamga, Ahmad Ismail, Zaenal Fanani, Ganiar Rohiman Latief, Cahya Sumirat, Bakri Umarela, Febi Martika Candra (Ahmad Mardzian ’46), Angel Ebous, Ibnu Suhanduk (Ibnu Ridwan ’46).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar