MAAF, BLOG INI MASIH DALAM PENGEMBANGAN ,,, FORUM SILATURAHMI LASKAR NUSAKAMBANGAN BATAVIA,, SILAHKAN KIRIMKAN KOLEKSI FOTO , ARTIKEL, SARAN KALIAN MELALUI EMAIL (lanusbatavia@yahoo.com).. kiriman yang layak akan kami muat dalam blog ini -------------------------->>>> kunjungi juga FORUMLANUSBATAVIA.BLOGSPOT.COM

Timnas U-19 Dibekuk Tim Pra Pon Sumut , 1-3


Tim sepak bola Pra Pekan Olahraga Nasional  Sumatra Utara berhasil mengalahkan tamunya Tim Nasional Usia 19 dengan skor 3-1 (1-1) di Stadion Teladan Medan, Jumat (19/8).

Gol-gol tim Pra PON Sumut masing-masing diciptakan melalui tendangan Aidun Sastra Utami pada menit ke- 32 dan ke- 67 serta Bambang menit ke-70.

Sementara satu-satunya gol balasan Timnas U-19 yang dipersiapkan mengikuti piala AFF U-19 di Myanmar 8 September hingga 21 September 2011, tercipta di menit ke- 29 melalui tendangan keras Rahmat Johani.

Meski kalah, pelatih Timnas U-19, Zulkifli Alfat mengatakan dirinya tidak terlalu kecewa dengan hasil tersebut mengingat laga itu hanya sekadar untuk mengetahui kemampuan dan kerja sama tim, apalagi pertandingan digelar di bulan puasa.

"Melalui uji coba ini, saya ingin melakukan evaluasi terhadap tim dimana kekurangan dan kelebihan. Selama ini kita banyak uji coba dengan tim yang usianya di atas kita seperti tim Pra PON Sumut. Tetapi bukan hasilnya yang utama, karena kita ingin melihat kekompakan pemain di lapangan," katanya lagi.

Di Medan, tiga tim akan dihadapi Timnas U-19, selain tim Pra PON Sumut, lawan timnas adalah PSMS Muda Sabtu (20/8) dan Tim Thamrin Graha Metropolitan pada Senin (22/8). Semua pertandingan digelar di Stadion Teladan.

Menurut Zulkifli, dalam laga uji coba mengahadapi tim Pra PON Sumut ini, dirinya menurukan tim lapis pertama dan kedua. Tim lapis pertama diturunkan di babak pertama dan lapis kedua di babak kedua.

"Tim lapis pertama kita berhasil menahan mereka, dan tim inilah yang akan terus kita pertahankan di AFF nanti," katanya.

Manajer timnas U-19, Kennedy mengatakan uji coba atau tur ke Medan dilaksanakan karena timnya kesulitan mencari lawan tanding di Aceh.

"Selama Bulan Ramadan di Aceh, kita sulit cari lawan tanding. Karena itu kita ke Medan. Tadinya hanya ada dua lawan yang menjadi agenda kita, tetapi kemudian ada tawaran dari klub TGM (Thamrin Graha Metropolitan)," katanya.

Pelatih tim Pra PON Sumut, Rudi Saa'ri, mengatakan meski timnya menang namun ia merasa masih ada beberapa kelemahan yang masih harus diperbaiki terutama ketenangan pemain dalam penyelesaian akhir. "Soal kerja sama tim, anak-anak sudah makin menunjukkan kemajuan demikian juga dengan kemampuan individual," ujar mantan pelatih PSMS itu.
sumber; metronews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar