MAAF, BLOG INI MASIH DALAM PENGEMBANGAN ,,, FORUM SILATURAHMI LASKAR NUSAKAMBANGAN BATAVIA,, SILAHKAN KIRIMKAN KOLEKSI FOTO , ARTIKEL, SARAN KALIAN MELALUI EMAIL (lanusbatavia@yahoo.com).. kiriman yang layak akan kami muat dalam blog ini -------------------------->>>> kunjungi juga FORUMLANUSBATAVIA.BLOGSPOT.COM

PSCS TUMBANG DI KANDANG MITRA KUKAR



Amsar Reza dibayang-bayangi pemain belakang PSCS Risky Setiawan
Photo: Agri

Ambisi skuad Mitra Kukar untuk mengambil alih pimpinan klasemen sementara Grup II dari PSIM Yogyakarta berhasil terwujud tadi sore, setelah Franco Hita dkk sukses menundukkan PSCS Cilacap dengan skor telak 4-0.
Empat gol yang disarangkan ke gawang PSCS Cilacap dihasilkan lewat hattrick Franco Hita di menit '33, '64 (p) dan '83 serta kontribusi Anindito Wahyu Erminarno pada menit '47.
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Madya Tenggarong Seberang ini, skuad tuan rumah memang langsung berinisiatif untuk menekan pertahanan lawan di menit-menit awal babak pertama.
Peluang emas tercipta di menit ke-4 ketika Mitra Kukar mendapat tendangan bebas beberapa meter dari luar kotak penalti. Sayangnya, tendangan melengkung dari Franco Hita masih membentur mistar gawang PSCS Cilacap.
Tekanan bertubi-tubi terus dilancarkan skuad Naga Mekes. Pada menit ke-10, striker muda Anindito yang bergerak dari sektor kanan memberikan umpat matang kepada Franco Hita. Namun bola yang ditendang Hita masih membentur salah seorang pemain belakang PSCS.
Meski terus ditekan, tim PSCS Cilacap sesekali sempat melakukan ancaman ke gawang Mitra Kukar. Seperti yang terjadi di menit '22 ketika striker PSCS Jun Jin lolos dari kawalan pemain belakang Mitra Kukar.
Penyerang asal Korea Selatan yang sudah berhadapan dengan kiper Joice Sorongan ini langsung melepaskan tendangan keras. Beruntung kiper andalan tim Naga Mekes ini mampu membaca arah bola dan mementahkan peluang berbahaya tersebut.
Pada menit '33, kesempatan emas kembali diperoleh Mitra Kukar lewat tendangan bebas di luar kotak penalti. Kali ini, Franco Hita berhasil menebus kegagalannya dengan menyarangkan bola ke gawang PSCS yang dikawal Handoyo. 1-0 bagi keunggulan tuan rumah.
PSCS yang mencoba bangkit berupaya keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, serangan demi serangan yang dibangun tim Laskar Nusakambangan itu kerap dipatahkan Anderson Da Silva dkk. Hingga babak turun minum, kedudukan tetap bertahan 1-0 bagi keunggulan Mitra Kukar.

Salah satu kemelut di depan gawang PSCS Cilacap
Photo: Agri


Memasuki babak kedua, Mitra Kukar langsung menggebrak untuk menambah perbendaharaan gol. Baru dua menit laga babak kedua dimulai, gawang PSCS Cilacap sudah kebobolan lagi lewat sundulan Anindito Wahyu Erminarno yang memanfaatkan umpan Junaidi Tagor.
Gol cepat di babak kedua ini semakin memotivasi tim asuhan Benny Dolo untuk terus menggempur barisan pertahanan PSCS Cilacap. Sebuah kemelut di dalam kotak terlarang PSCS pada menit '56 nyaris berbuah gol bagi Mitra Kukar, namun bola yang ditendang Hita masih mengenai pemain belakang lawan dan hanya menghasilkan tendangan penjuru bagi Mitra Kukar.


Bek PSCS Guy Harve Mahop berebut bola dengan Boy Jati Asmara
Photo: Agri

Pada menit ke-62, kemelut kembali terjadi di area penalti PSCS Cilacap. Setelah sempat dua kali tendangan pemain Mitra Kukar membentur badan kiper Handoyo, bola kemudian disundul Franco Hita ke arah Anindito yang telah berdiri bebas.
Belum sempat mengambil bola, badan Anindito sudah ditabrak Risky Setiawan dari belakang hingga terjatuh. Wasit Bachrul Ulum langsung meniup peluit dan menunjuk titik putih memberikan hadiah penalti bagi Mitra Kukar.
Keputusan wasit langsung diprotes keras para pemain PSCS yang bersikukuh jika Anindito melakukan aksi diving saat berbenturan dengan Risky.
Pelatih PSCS Agus Riyanto sempat menginstruksikan kepada seluruh anak asuhnya untuk keluar lapangan. Pertandingan pun terhenti lantaran seluruh pemain PSCS meninggalkan lapangan, sementara ofisial PSCS terus melakukan protes terhadap perangkat pertandingan. Setelah sempat terhenti sekitar 2 menit, para pemain PSCS dengan jiwa besar akhirnya kembali melanjutkan pertandingan. Eksekusi penalti pun tetap harus dilakukan. Franco Hita yang menjadi algojo berhasil mengeksekusi tendangan penalti ini. 3-0 bagi keunggulan Mitra Kukar.
Unggul tiga gol membuat Mitra Kukar semakin berada di atas angin untuk terus meningkatkan gempurannya. Pada menit '80, pelatih Benny Dolo menarik gelandang Junaidi Tagor dan menggantinya dengan striker Boy Jati Asmara.
Tiga striker yang diturunkan membuat barisan pertahanan PSCS kewalahan menghadapi gempuran pemain Mitra Kukar. Di menit ke-83, gawang PSCS bobol untuk keempat kalinya melalui sundulan Franco Hita.
Namun gol tersebut harus dibayar mahal Hita setelah mengalami benturan keras dengan kiper Handoyo. Penyerang asal Argentina ini sempat mendapat perawatan di pinggir lapangan. Namun karena tak mampu melanjutkan pertandingan, posisi Hita pun diganti Ilham Jaya Kusuma di menit '87.
Kehadiran Ilham tetap memberikan ancaman terhadap barisan pertahanan PSCS. Namun hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, skor tetap bertahan 4-0 bagi kemenangan Mitra Kukar.
Dalam laga yang berlangsung cukup panas ini, wasit Bachrul Ulum asal Surabaya mengeluarkan 2 buah kartu kuning untuk pemain PSCS Cilacap yakni Guy Herve Mahop dan M Fachtul Ichva. (win)



Gelandang serang Mitra Kukar Wijay beradu dengan gelandang PSCS asal Korea Selatan Lee Su Hyong
Photo: Agri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar